Sabtu, 20 Oktober 2018

Sinopsis A Star Is Born (2018)


A Star Is BornEna asteri gennietaiCsillag születik atau Звезда родилась merupakan salah satu film Hollywood terbaru 2018 yang bergenre romance. Film A Star Is Born akan diarahkan oleh sutradara film berbakat yakni Bradley Cooper. Sementara itu, naskah skenario dari film romantic ini ditulis oleh Will Fetters, Christopher Wilkinson dan sang sutradara, Bradley Cooper.
A Star Is Born 2018 adalah remake dari film 1937 dengan nama yang sama. Film Ini adalah satu dari tiga remake versi asli 1937, dengan yang pertama kali dirilis pada tahun 1954 yang dibintangi oleh Judy Garland dan James Mason dan yang kedua dirilis pada tahun 1976 yang dibintangi Barbra Streisand dan Krisdayanti .
Adapun yang akan membintangi film A Star Is Born adalah Sam Elliott, Bradley Cooper, Lady Gaga, Bonnie Someville dan Michael Harney. Selain meraka bertiga ada juga bebera artis berbakat lainnya, seperti Dave Chappelle, Bonnie Somerville, Anthony Ramos, Greg Grunberg, Willam Belli, Andrew Dice Clay dan Michael Harney.
Film A Star Is Born akan diproduksi oleh rumah produksiGerber Pictures dan berkolaborasi dengan distributor film Warner Bros. Drama film ini dijadwalkan segera rilis pada 29 September 2018 (Spanyol) dan tayang diseluruh bioskop tanggal 5 Oktober 2018.
Film A Star Is Born sendiri menceritakan tentang kisah seorang bintang musik kota bernama Jackson Maine. Ia menemuka seseorang yang berbakat yang selama ini belum pernah ia ketahui. Bakat luar biasa dari orang yang ditemukannya secara tidak sengaja tersebut membuatnya merasa amat bersyukur karena di saat itu karirnya sedang diambang kemunduran.
Pada dasarnya, Jackson Maine merupakan seorang pemusik yang konsisten namun tiba-tiba karirnya anjlok. Dengan hadirnya orang berbakat dalam kehidupannya ia menjadi bersemangat dan berusaha untuk mengenal lebih jauh bagaimana karakter orang tersebut.
sinopsis a star is born 2018

Sinopsis :

Film A Star Is Born menceritakan tentang seorang bintang film yang memiliki kemurahan hati untuk membantu aktris muda. Dengan hadirnya aktris muda tersebut ketenaran mulai menyelimuti dirinya. Ia menemukan artis cantik berbakat tersebut tepat disaat karirnya tengah dalam masalah.
Kehadiran sosok yang belum ia kenal sebelumnya menjadikan Jackson harus mengenali Ally dengan memahami segalanya baik hati hingga jiwanya.
Dan akhirnya, Jackson pun mulai menaruh rasa pada penyanyi cantik bernama Ally tersebut. Karena semakin mengenalinya dan sadar bahwa Ally adalah gadis cantik yang pandai, Jackson pun berharap bisa memiliki hatinya. Lalu bisakah Jackson mendapatkan?
Maka bagi para penikmat film drama musikal barat jangan sampai ketinggalan nonton “A Star Is Born” hanya di bioskop terdekat di kota anda.

Sinopsis The Front Runner (2018)


Sinopsis The Front Runner – Film The Front Runner (2018) menceritakan kisah kampanye kepresidenan Senator Gary Hart dari Amerika pada tahun 1988 yang gagal ketika dia terjebak dalam skandal perselingkuhan.

Film ini disutradarai Jason Reitman dan ikut menulis skenario bersama Matt Bai dan Jay Carson. Film ini berdasarkan pada buku All the Truth Is Out: The Week Politics Went Tabloid karya Matt Bai. Sebelumnya Jason Reitman pernah menyutradarai berbagai macam film antara lain Labor Day (2013), Men, Women & Children (2014) dan Tully (2018).
Film bergenre drama biografi yang diberi sentuhan komedi ini akan tayang perdana pada 2018 Toronto International Film Festival. Ini akan dirilis pada 7 November 2018, oleh Columbia Pictures.
Film ini akan dibintangi oleh aktor dan aktris ternama seperti Hugh Jackman sebagai Gary Hart, Vera Farmiga sebagai Oletha “Lee” Hart, Kaitlyn Dever sebagai Andrea Hart, Sara Paxton sebagai Donna Rice, J. K. Simmons sebagai Bill Dixon, Mamoudou Athie sebagai A.J. Parker, Molly Ephraim sebagai Irene Kelly, Josh Brener sebagai Doug Wilson.
Selain itu ada juga Mike Judge sebagai Jim Savage, Kevin Pollak sebagai Bob Martindale, Ari Graynor sebagai Ann Devroy, Mark O’Brien sebagai Billy Shore, Alex Karpovsky sebagai Mike Stratton, Toby Huss sebagai Billy Broadhurst, Tommy Dewey sebagai John Emerson, Spencer Garrett sebagai Bob Woodward dan masih banyak lagi.
Ingin tahu bagaimana kisah perjalanan karir Senator Gary Hart di dalam film The Front Runner? Semuanya akan terjawab dengan menyaksikan sendiri filmnya. Untuk saat ini, simak terlebih dahulu sinopsis The Front Runner di bawah ini.

Sinopsis

Film The Front Runner menceritakan kisah kampanye kepresidenan seorang Senator Gary Hart dari Amerika pada tahun 1988 yang gagal ketika dia terjebak dalam skandal perselingkuhan. Dia menjadi calon terdepan dalam kampanye kepresidenan Partai Demokrat tahun 1988, tetapi kemudian The Miami Herald menanggapi berita anonim bahwa Hart, pria yang sudah menikah, berselingkuh. Para wartawan surat kabar itu mengintai rumah Capitol Hill-nya dan menemukan hubungannya dengan seorang wanita muda bernama Donna Rice.
sinopsis the front runner 2018

Jenis film: Dark Comedy, Biografi
Sutradara: Jason Reitman
Produser: Helen Estabrook, Aaron L. Gilbert, Jason Reitman
Penulis naskah: Matt Bai, Jason Reitman, Jay Carson
Adaptasi: All the Truth Is Out: The Week Politics Went Tabloid oleh Matt Bai
Pemain: Hugh JackmanVera Farmiga, J. K. Simmons, Alfred Molina
Rumah produksi: Bron Studios, Right of Way Films, Stage 6 Films
Distributor: Columbia Pictures
Tanggal rilis: 7 September 2018 (TIFF), 7 November 2018 (AS)
Durasi film: 113 menit

Jumat, 19 Oktober 2018

Sinopsis The Girl in the Spider's Web (2018)


Sinopsis The Girl in the Spider’s Web – Film The Girl in the Spider’s Web (2018) mengisahkan seoran hacker yang terjebak dalam jaringan mata-mata.


The Girl in the Spider’s Web merupakan film bergenre Crime, Thriller dan Drama yang akan tayang pada bulan Oktober 2018. Film ini disutradarai oleh Fede Alvarez. Sedangkan naskah dari film ini ditulis oleh Jay Basu, Steven Knight dan juga sang sutradara Fede Alvarez.
Sedangkan produser dari film ini yaitu Scott Rudin, Amy pascal, Ole Sondberg, Elizabeth Cantillon dan Soren Staermose. Film ini di garap oleh rumah produksi Sony Pictures Entertainment dan juga Scott Rudin Productions.
Pemeran utama dari The Girl in the Spider’s Web merupakan Claire Foy. Sedangkan pemeran lainnya yaitu Cameron Britton, Sylvia Hoeks, Lakeith Stanfield, Sverrir Gudnason, Stephen Merchant, Claes Bang, Vicky Kripes, Christopher Convery dan Andreja Pejic.
Film ini di adaptasi dari novel keempat Stieg Larsson yang sebelumnya telah menerbitkan novel berjudul The Girl Who Player with Fire, The Girl Who Kicked the Hornets’Nest dan juga The Girls with The Dragon Tatto. Pada keempat novel tersebut Lisabeth Salander merupakan karakter utamanya.
Bagaimana kisahnya? Simak sinopsis The Girl in the Spider’s Web di bawah ini.

Sinopsis

Film ini The Girl in the Spider’s Web menceritakan seorang hacker wanita dan juga seorang jurnalis investigasi. Suatu waktu tanpa sengaja mereka bertemu pada pusat jaringan mata-mata pemerintah yang korupsi dan juga penjahat cyber. Lisabeth (Claire Foy) merupakan seorang hacker muda sedangkan Mikael Blomkvist merupakan seorang jurnalis investigasi.
Suatu waktu Lisbeth dan Mikael bertemu dalam suatu jaringan mata-mata. Dimana pada jaringan tersebut akan memata-matai para pejabat pemerintahan yang korupsi. Lisbeth dan juga Mikale berhasil mengakses file dokumen para pejabat yang korupsi tersebut. Lalu hal apakah yang akan dilakukan Lisbeth dan juga Mikael? Saksikan The Girl in the Spider’s Web di bulan Oktober 2018 mendatang.
sinopsis the girl in the spider's web 2018


Jenis film: Crime, Thriller, Drama
Sutradara: Fede Álvarez
Produser: Scott Rudin, Amy Pascal, Elizabeth Cantillon, Eli Bush, Søren Stærmose, Ole Sondberg
Penulis naskah: Steven Knight, Fede Álvarez, Jay Basu
Adaptasi: The Girl in the Spider’s Web (novel) karya David Lagercrantz
Karakter ciptaan: Stieg Larsson
Pemain: Claire FoySverrir Gudnason, LaKeith Stanfield, Sylvia Hoeks, Stephen Merchant
Rumah produksi: Columbia Pictures, Metro-Goldwyn-Mayer, Scott Rudin Productions, Yellow Bird, The Cantillon Company, Pascal Pictures
Distributor: Sony Pictures Releasing
Tanggal rilis: 26 Oktober 2018 (Swedia), 9 November 2018 (Amerika Serikat)
Durasi film: 156 menit

Sinopsis The Grinch (2018)


Sinopsis The Grinch – Film animasi produksi Universal Studio dan Illumination Entertainment bertajuk How the Grinch Stole Christmas mengalami perubahan jadwal tayang di bioskop. Rencananya akan meluncur perdana pada 10 November 2017, film yang diangkat dari buku cerita karangan Dr. Seuss ini terpaksa menunda jadwal rilis hingga 9 November 2018 mendatang.

Benedict Cumberbatch (The Imitation Game, Doctor Strange akan tayang November tahun ini) dipilih menjadi pengisi suara karakter Grinch, yang merupakan sosok makhluk goa dengan warna bulu hijau mencolok, si pembenci Hari Natal.
Padahal Natal sangat identik dengan kedamaian dan kasih abadi. Pastinya semua orang akan menyambut Hari Natal dengan penuh kebahagiaan. Tapi entah kenapa Grinch jadi satu-satunya makhluk yang membenci momen spesial ini.

Sinopsis

Film The Grinch pernah dibintangi oleh Jim Carrey pada tahun 2000. Kisah ini diangkat dari kisah klasik besutan dr. Seuss yang kemudian di jadikan film layar lebar. Usut punya usut, legenda Grinch ini diceritakan berasal dari Whoville, sebuah kota kecil yang tertelak di balik pegunungan Crumpit.
Di dunia nyata, seluruh keluarga Who memang sulit untuk ditemui. Namun uniknya, ternyata dunia mereka senyata dunia kita lho. Sebenarnya Grinch merupakan warga Who juga. Hanya saja ia ditakdirkan lahir dengan kelainan aneh.
Ia terlahir dengan kulit berwarna hijau terang, juga ditumbuhi dengan bulu-bulu halus lebat yang menutupi seluruh tubuhnya. Belum lagi dirinya punya kebiasaan untuk makan barang pecah belah.

Dia juga memiliki kekuatan super besar, sanggup mengangkat pohon natal 10X lebih besar dari tubuhnya waktu kecil. Dan kelainanya ini membuatnya sering dijadika bahan ejekan oleh teman satu kelasnya, terutama May Who.
Bahkan hanya Martha Who, seorang gadis cantik satu kelasnya yang bersimpati pada Grinch. Hingga suatu ketika Martha dan Grinch saling jatuh cinta.

Namun, kesabaran Grinch tak bisa tertahan lagi ketika cara pertukaran hadiah natal. Emosinya meledak lantaran dirinya merasa frustasi dengan semua ejekan yang selalu ia dapatkan. Akhirnya Grinch memutuskan kabur ke puncak gunung Crumpit. Sejak saat itu juga Grinch menghilang, jauh dari perkumpulan.
Dan beberapa puluh tahun kemudian, ada seorang gadis cilik bernama Cindy Lou yang hatinya mulai meragukan hari Natal. Bukan tanpa sebab, ini karena Condy kerap melihat perilaku orang sekitarnya yang terlalu semangat menghadapi natal.
Hampir semua orang sibuk untuk membeli banyak hadiah, berebut barang murah untuk dijadikan kado, hingga bersaing hanya untuk hiasan bola lampu. Karena itulah Cindy merasa kehilangan arti hari natal yang sesungguhnya.
Suatu ketika, takdir mempertemukannya dengan Grinch di kantor pos. Pertemuan pertama ini terjadi sewaktu Grinch sedang melakukan pengacauan. Grinch yang terkenal ditakuti seluruh warga Who tak bisa melumpuhkan ketakutan Cindy.
Cindy pun menyukai Grinch, gadis cilik ini punya niat untuk mengubah hati Grinch. Cindy berusaha menyentuh perasaan Grinch dengan kasih sayang.
Entah seperti apa film animasi The Grinch versi tahun 2018 yang diisi oleh Benedict Cumberbatch. Premis yang dijanjikan oleh film ini adalah The Grinch merencanakan untuk menghancurkan perayaan natal Whoville. Rencana apa itu? Kamu harus menyaksikan sendiri film yang akan tayang 9 November 2018 ini.
sinopsis the grinch 2018

Sutradara: Peter Candeland, Yarrow Cheney
Produser: Chris Meledandri, Janet Healy, Scott Mosier
Ditulis oleh: Michael LeSieur, Cinco Paul dan Ken Daurio
Diadaptasi dari: How the Grinch Stole Christmas! (buku), karya Dr. Seuss
Pengisi suara: Benedict Cumberbatch
Rumah produksi: Universal Pictures, Illumination Entertainment
Tanggal rilis: 9 November 2018

Sinopsis A Private War (2018)


Sinopsis A Private War – A Private War (2018) merupakan sebuah film berdasarkan kisah nyata seorang jurnalis bernama Marie Colvin pemilik jiwa yang tak kenal takut dan memberontak, didorong ke garis depan daerah konflik di seluruh dunia untuk memberikan suara kepada orang yang tidak bersuara.

Film ini disutradarai oleh Matthew Heineman yang bekerjasama dengan Arash Amel. Film ini berdasar kisah nyata dari sebuah artikel yang ditulis oleh Marie Brenner berjudul Marie Colvin’s Private War (2012) di Vanity Fair Magazine. Sebelumnya Matthew pernah menggarap beberapa film seperti Escape Fire: The Fight to Rescue American Healthcare (2012) dan City of Ghost (2017).
Film bergenre biografi drama peperangan ini diperkirakan akan dirilis di Amerika Serikat awal bulan November tahun ini oleh Aviron Pictures.
Film ini akan dibintangi oleh aktris berpengalaman  Rosemund Pike yang berperan sebagai tokoh utama Marie Colvin. Aktris berkebangsaan Inggris ini sebelumnya pernah membintangi berbagai film dan serial TV antara lain Return to Sender (2015), A United Kingdom (2016) dan The Man with the Iron Heart (2017).
Dalam film ini Rosemund Pike akan berkolabirasi dengan aktor Jamie Dornan sebagai Paul Conroy seorang freelacer fotografi dan filmmaker asal Inggris. sebelumnya Jamie pernah membintangi drama televisi The Fall (2013-2018) dan berhasil memenangkan Irish Film and Television Award kategori Rising Star dan Golden Raspberry Award kategori Worst Actor untuk film Fifty Shades of Grey.
Ingin tahu bagaimana kisah perjuangan Bridget Ertz di dalam film Private War? Semuanya akan terjawab dengan menyaksikan sendiri filmnya. Untuk saat ini, simak terlebih dahulu sinopsis A Private War di bawah ini.
Film A Private War merupakan sebuah film berdasarkan kisah nyata seorang jurnalis bernama Marie Colvin yang memiliki jiwa yang benar-benar tak kenal takut dan memberontak, didorong ke garis depan daerah konflik di seluruh dunia untuk memberikan suara kepada orang yang tidak bersuara. Film ini didasarkan pada bagian Vanity Fair oleh Marie Brenner yang mencatat karir dan kematian Colvin. Pasukan Assad akhirnya membunuhnya setelah dia sengaja dilacak dan ditargetkan oleh pejabat militer senior Suriah yang berusaha membungkamnya karena dia melaporkan tentang korban sipil di kota Homs.
sinopsis a private war 218
Jenis film: Biografi
Sutradara: Matthew Heineman
Produser: Matthew George, Matthew Heineman, Basil Iwanyk, Marissa McMahon, Charlize Theron
Penulis: Arash Amel berdasarkan  “Marie Colvin’s Private War” di Vanity Fair oleh Marie Brenner
Pemain: Rosamund PikeJamie Dornan, Stanley Tucci, Tom Hollander
Rumah produksi: Acacia Filmed Entetainment, Thunder Road Pictures, LB Entertainment, Jeff Rice Films, Denver and Delilah Productions
Distributor: Aviron Pictures
Tanggal rilis: 4 Oktober 2018 (Mill Valley), 2 November 2018

Kamis, 18 Oktober 2018

Sinopsis Nobody's Fool (2018)


Sinopsis Nobody’s Fool – Film Nobody’s Fool (2018) mengisahkan seorang wanita yang baru saja dibebaskan dari penjara. Film ini disutradarai oleh Tyler Perry yang baru-baru juga mengarahkan film Acrimony dan Boo 2! Madea Halloween.

Perry tidak hanya berkarir sebagai sutradara, tapi juga aktor, penulis, produser dan pembuat acara televisi. Di film komedi Nobody’s Fool, dia menggandeng Tiffany Haddish dan Tika Sumpter sebagai pemain utama.
Haddish dikenal setelah bermain di drama televisi If Loving You Is Wrong. Karirnya di dunia film, dimulai setelah tampil dalam film Keanu (2016) dan membintangi Girls Trip (2017). Sementara Sumpter bermain sebagai di film komedi Ride Along (2014) dan sekuelnya (2016), Get On Up (2014) dan berperan sebagai Michelle Robinson Obama di Southside with You (2016).
Film Nobody’s Fool dijadwalkan rilis pada 2 November 2018. Bagaimana kisah film yang mereka mainkan? Simak sinopsis Nobody’s Fool berikut.

Sinopsis

Seorang wanita bernama Tanya (Tiffany Hadish) dibebaskan dari penjara dan berkumpul kembali dengan kakaknya, Danica (Tiffany Hadish). Dia menemukan kakaknya memiliki hubungan dengan pria misterius di dunia maya yang mungkin saja hanya seorang penipu.
Setelah bebas dari penjara, ibu mereka meminta Danica untuk menampung Tanya sementara waktu. Mereka berdua sangat berbeda satu sama lain dalam hal kesuksesan. Danica bekerja di sebuah perusahaan besar dan tinggal di apartemen sendiri yang bagus. Dia mendapatkan promosi dalam pekerjaannya dan menjadi wanita kulit hitam pertama yang dipromosikan untuk posisi itu.
Dia memiliki hubungan online dengan pria yang sayangnya tidak pernah ditemuinya. Mereka berhubungan secara online. Yang aneh, saat dia berusaha melakukan video call dengan si pria, layar selalu gelap dan koneksi minim. Hal ini membuat Tanya curiga dan mengatakan pria itu mungkin seorang Catfish atau penipu. Danica sulit mempercayainya karena baginya Charlie, nama pria itu, adalah laki-laki luar biasa yang sempurna. Tanya mengajak kakaknya untuk menyelidiki Charlie.
Sinopsis Nobody's Fool (2018)

Sutradara: Tyler Perry
Produser: Tyler Perry
Penulis: Tyler Perry
Pemain: Tiffany Haddish, Tika Sumpter, Missi Pyle, Whoopi Goldberg
Rumah produksi: Tyler Perry Studios
Distributor: Paramount Players
Tanggal rilis: 2 November 2018 (Amerika Serikat)

Sinopsis Boy Erased (2018)


Sinopsis Boy Erased – Boy Erased (2018) merupakan sebuah film yang menceritakan kisah seorang anak pendeta Baptis bernama Jared Eamons yang dipaksa oleh orang tuanya untuk berpartisipasi dalam program konversi gay yang didukung oleh pihak gereja.

Film bergenre drama biografi ini berdasarkan kisah sebuah novel karya Garrard Conley yang berjudul Boy Erased: A Memoir (2016). Film didistribusi oleh Focus Features dan akan rilis awal November tahun ini.
Film ini disutradarai dan ditulis oleh Joel Edgerton yang bekerjasama dengan Steve Golin dan Kerry Kohansky Robert sebagai produser. Joel sendiri juga merupakan seorang aktor dan pernah membintangi berbagai film seperti Exodus: Gods and King (2014), Black Mass (2015) dan It Comes at Night (2017).
Film ini akan dibintangi oleh Lucas Hedges sebagai karakter utama Jared Eamons putra Marshall dan Nancy. Aktor muda ini sebelumnya pernah membintangi banyak film seperti The Grand Budapest Hotel (2014), Anesthesia (2015) dan Lady Bird (2017). Kemudian ada aktor Nicole Kidman sebagai Nancy Eamons ibu Jared, Russell Crowe sebagai Marshall Eamons ayah Jared yang seorang pendeta.
Dalam film ini juga dibintangi beberapa aktor dan aktris pendukung seperti Joel Edgerton sang sutradara sebagai Victor Sykes kepala terapi konversi gay, Madelyn Cline sebagai Chloe, seorang pemandu sorak dari keluarga Baptis yang ketat yang merupakan kekasih Jared, Cherry Jones sebagai Dr. Muldoon, Flea sebagai Brandon.
Ingin tahu bagaimana kisah Jared Eamons di dalam film Boy Erased? Semuanya akan terjawab dengan menyaksikan sendiri filmnya. Untuk saat ini, simak terlebih dahulu sinopsis Boy Erased di bawah ini.

Sinopsis

Boy Erased merupakan sebuah film yang menceritakan kisah seorang anak pendeta Baptis bernama Jared Eamons tahun yang dipaksa oleh orang tuanya untuk berpartisipasi dalam program konversi gay yang didukung oleh pihak gereja. Jared Eamons hidup bersama orang tuanya di sebuah kota kecil di Amerika. Pada usia 19 tahun Jared didesak untuk menghadiri program konversi gay atau dia dijauhi oleh keluarganya, teman-temannya, bahkan orang-orang gereja jika tidak menuruti permintaan mereka. Dalam program inilah Jared terlibat konflik dengan kepala terapis Victor Sykes.
Sinopsis Boy Erased 2018
Sutradara: Joel Edgerton
Produser: Joel Edgerton, Steve Golin, Kerry Kohansky Roberts
Penulis naskah: Joel Edgerton, berdasarkan Boy Erased: A Memoir karya Garrard Conley
Pemain: Lucas Hedges, Nicole KidmanRussell Crowe
Rumah produksi: Anonymous Content
Distribusi: Focus Features
Tanggal rilis: 8 September 2018 (TIFF), 2 November 2018 (Amerika Serikat)
Durasi film: 114 menit

Rabu, 17 Oktober 2018

Sinopsis The Nutcracker and the Four Realms (2018)


The Nutcracker and the Four Realms merupakan film bergenre drama fantasi garapan dari Lasse Hallstrom (Safe Haven, Hypnotisoren) dan Joe Johnston (The Chronicles of Narnia: The Silver Chair) selaku sutradara yang mengadaptasi kisahnya dari novel tahun 1816 karya E.T.A Hoffman, seorang penulis asal Jerman, yang  berjudul "The Nutcracker and the Mouse King" dan juga diadaptasi dari sendratari (ballet) karya Ilyich Tchaikovsky yang berjudul The Nutcracker. Mengisahkan tentang seorang gadis muda yang menemukan boneka Nutcraker di antara hadiah keluarga dan disuruh oleh orang tuanya untuk merawatnya.

Alur cerita dari film The Nutcracker and the Four Realms sendiri telah dikembangkan oleh Ashleigh Powell (The Hazel Wood, The Paper Magician) dan Tom McCarthy (Pixels, Fair Game) dengan mengisahkan tentang seorang gadis bernama Clara yang mencari kunci untuk membuka kotak yang berisikan hadiah tak ternilai dari almarhumah ibunya.

Sekilas, film live action Disney terbaru ini tampak seperti gabungan antara film Alice in Wonderland dan juga The Chronicles of Narnia.

Diproduseri oleh Mark Gordon (Midway, Source Code 2) dan Larry Franco (Independence Day 2, Anonymous) yang bekerja sama dengan rumah produksi, Walt Disney Pictures dan The Mark Gordon Company.

Menghadirkan Keira Knightley (Pirates of the Caribbean 5Collateral Beauty), Mackenzie Foy (Interstellar, The Conjuring), Eugenio Derbez (Dora the Explorer, Backseat Driver), Matthew Macfadyen (The Current War, Lost in Karastan), Richard E. Grant (The Hitman’s BodyguardLogan), Helen Mirren (Winchester, The Good Liar) dan Morgan Freeman (London Has FallenNow You See Me 2).

Selaku pihak pendistributor, Walt Disney Studios Motion Pictures telah menjadwalkan film The Nutcracker and the Four Realms akan tayang pada awal bulan november dengan tagline-nya "Let the mystery unfold". Namun di beberapa negara seperti Perancis, Spanyol dan Italia akan tayang lebih awal yaitu pada akhir bulan oktober.

The Nutcracker and the Four Realms


» Tanggal rilis : 2 November 2018
» Tayang di Indonesia : 2 November 2018
» Genre : Adventure, Family, Fantasy
» Sutradara : Lasse Hallstrom dan Joe Johnston
» Rating IMDb : - /10
» Rating Usia : SU (Semua Umur)
» Durasi : - menit
» The Nutcracker and the Four Realms cast

Sinopsis The Fog (1980)


Jika Halloween adalah bagaimana John Carpenter membawa sebuah urban legend kedalam dunia nyata, maka The Fog adalah urban legend itu sendiri. Dibuka dengan adegan seorang pria tua (John Houseman) menceritakan kisah seram di depan api unggun tentang kabut misterius yang menenggelamkan sebuah kapal, film ini mengajak penonton menyaksikan teror saat cerita tersebut menjadi kenyataan. Carpenter tidak banyak berbasa-basi disini. Tidak seperti Halloween yang menghabiskan paruh pertamanya untuk pembangunan teror secara perlahan, The Fog langsung tancap gas setelah adegan pembuka tadi selesai. Tengah malam yang biasanya tenang di kota kecil bernama Antonio Bay mendadak dipenuhi kejadian misterius. Kita tahu semua barang yang bergerak dan pecah dengan sendirinya adalah perbuatan para hantu, meski kita akan bertanya-tanya untuk apa hantu mencabut pompa bensin atau menyalakan alarm mobil. Jangan harap Carpenter maupun Debra Hill selaku penulis naskah bakal menjawab itu.

Jika bicara soal cerita, The Fog memang bukan merupakan horror yang cerdas. Kita akhirnya tahu bahwa semua teror itu hadir karena masa lalu kelam yang dimiliki Antonio Bay. Karena itu para hantu berusia 100 tahun tersebut harus membunuh enam orang untuk melampiaskan dendam mereka. Keenam nyawa harus diambil dalam rentang waktu satu jam, antara pukul 12 sampai 1 malam, karena pada jam itulah keenam konspirator yang juga pendiri Antonio Bay berkumpul untuk merencanakan sebuah tindakan kejam. Jadi bisa ditebak para hantu berniat menghabisi enam orang keturunan konspirator tersebut bukan? Disitulah naskah Carpenter dan Hill tampak kebingungan. Di satu momen khususnya yang melibatkan karakter Father Malone (Hal Holbrook) sepertinya memang itu tujuannya. Tapi di momen lain para hantu tampak menyerang siapapun secara acak. Tapi pada adegan pembuka mereka hanya mejatuhkan barang di sebuah supermarket tanpa membunuh seorang pria yang ada disana. 



Pada akhirnya itu adalah lubang yang diciptakan memang hanya untuk memberi kesempatan pada filmnya menebar teror selama mungkin, termasuk adegan saat sebuah papan kayu tiba-tiba terbakar atau mayat yang mendadak hidup kembali hanya untuk menyampaikan pesan menggelikan. Tapi disaat sebuah film horror mampu menghadirkan kengerian, tidak peduli seburuk apapun kualitas naskah maupun aspek lainnya maka itu adalah horror yang baik. Carpenter membuat film horror yang tidak murahan disini. Kengerian dihadirkan lewat pembangunan atmosfer, bukan scare jump penuh efek suara memekakkan. Scare jump muncul hanya pada saat-saat tertentu yang memang membutuhkan kehadirannya, dan tanpa dentuman musik yang berlebihan. Hasilnya pun efektif. Teror sudah dibangun dari awal dan tak pernah berhenti. Tapi itu bukan berarti filmnya terburu-buru. Karena berpusat pada membangun suasana, The Fog sendiri terasa seperti kabut yang menyeruak perlahan tapi secara pasti menyelimuti seisi kota. 

Ketegangan merambati penonton, bukan menggedor mereka tiba-tiba. Alhasil kita tidak akan merasa lelah dan filmnya pun tidak pernah kehabisan bahan bakar. Film ini tidak berusaha mengejutkan penonton, namun bermain-main dengan antisipasi kita. Penonton diajak melihat langsung (khususnya pada klimaks) bagaimana kabut secara perlahan menyelimuti seisi Antonio Bay. Kita tahu jika pada akhirnya kabut telah menutupi seluruh kota, maka bahaya bakal mencapai puncaknya. Rasanya pun mencekam, karena meski tidak diajak berada langsung disana, penonton bagai melihat langsung dari balik kaca. Kecemasan semakin memuncak saat kita sadar bahwa kita hanya bisa melihat tanpa bisa berbuat apapun. Perasaan tidak berdaya melihat para karakter yang juga tidak berdaya itu menjadikan klimaksnya begitu efektif. Seperti di mayoritas filmnya, Carpenter juga menjadi komposer musik film ini. Hasilnya pun luar biasa. Film-film klasiknya termasuk Halloween dan The Fog kerap menghadirkan sebuah scoring klasik yang sempurna mewakili suasana filmnya. Cobalah mendengarkan scoring film ini sambil menutup mata, maka suasana mencekam karena perasaan bakal hadirnya hal misterius yang mengancam sontak bakal kita rasakan. 

Walaupun bernaskah buruk, The Fog punya kelebihan yang jarang dimiliki horror kebanyakan, yaitu karakter yang bagus dan mudah menarik simpati. Karena fokusnya bukan hanya teror terhadap salah satu tokoh melainkan seisi kota, maka film ini membagi fokusnya pada beberapa karakter. Kesemuanya mendapat porsi yang cukup berimbang. Interaksi yang hadir diantara mereka pun bukan sekedar pengisi durasi yang membosankan, melainkan dinamika hidup antara sosok-sosok "nyata". Nick Castle (Tom Atkins) dan Elizabeth (Jamie Lee Curtis) adalah pasangan yang tidak sampai mengganggu tone film ini dengan kisah cinta mereka, meski patut disayangkan karakter Elizabeth tidak mewadahi Jamie Lee Curtis untuk tampil habis-habisan layaknya di Halloween. Kathy Williams (Janet Leigh) dan Sandy (Nancy Loomis) adalah dua karakter bertolak belakang yang memberikan dinamika menarik. Kathy adalah bos yang cerewet tapi tidak annoying sedangkan Sandy adalah asisten yang ketus dan mampu membuat ucapan "Yes mam" seperti "screw you". 

Tapi yang paling mencuri perhatian adalah Stevie Wayne (Adrienne Barbeau) sang penyiar radio. Bermodalkan suara Adrienne Barbeau, karakter Stevie jadi begitu esensial bagi film ini. Diawal kita mengenalnya sebagai tipikal penyiar radio wanita dengan suara menggoda. Tapi seiring film berjalan, perannya berkembang menjadi bumbu ketegangan. Ibarat pertandingan sepak bola, Stevie adalah komentator yang menarasikan tiap kejadian dan membuat pertandingan bertambah seru. Stevie pun semakin mendapat simpati dari saya saat dia mengambil peran heroik dengan bertahan di mercusuar guna memberikan informasi tentang pergerakan kabut meski hal itu membahayakan keselamatannya. Klimaksnya yang terbagi dalam dua lokasi pun mendapat keuntungan dari hal tersebut. Adegan di Gereja memang punya skala lebih besar, tapi meski hanya sendirian dan berada di satu lokasi, kejar-kejaran antara Stevie dengan para hantu (atau zombie?) terasa sama bahkan lebih menegangkan.